Selasa, 31 Januari 2012

Siksa Kubur



SIKSAKUBUR pertama kali di bentuk pada Juli tahun 1996. Nama ini diambil dari band yang menjadi tolak ukur mereka dalam bermusik yaitu Sepultura yang berarti kuburan, band ini memulai debut nya dari event-event underground dan mulai menarik perhatian para pecinta musik death metal.
Dibulan Juli hingga September tahun 1996 SIKSAKUBUR mulai masuk studio rekaman yang bernama K-studio yang mengemas 9 lagu yang dituangkan dalam sebuah album The Carnage yang dirilis dan didistribusikan oleh Extreme Souls Production dalam sebuah kaset & CD. Album ini mendapat tanggapan yang positif dari kalangan pemerhati musik underground hingga album ini terjual 1000 keping CD & 500 copy kaset, walaupun boleh dibilang kualitas dari album ini sangat kurang dikarenakan minimnya perlengkapan studio rekaman.

Sukses dengan album pertamanya, di bulan November 2001 SIKSAKUBUR merekam 9 lagu dan dibubuhi 1 (Intro) yang dituangkan kedalam album kedua Back To Vengeance yang didistribusikan oleh Rottrevore Records dalam sebuah format kaset, penjualan album ini termasuk fantastis dalam kurun waktu 1 bulan telah terjual 750 copy kaset walaupun hasil rekaman inipun masih kurang sempurna namun lebih baik dari album pertama. Dari sinilah SIKSAKUBUR mulai merambah event- event di Indonesia khususnya dipulau Jawa hingga Bali.

Formasi pada kedua album tersebut adalah Japra (Vocal), Andyan gorust (Drum), Ade Godel (Gitar), Burgenk (Bass), tapi setelah album kedua dirilis Ade Godel mengundurkan diri dikarena tidak bisa membagi waktunya dengan band, disusul dengan Burgenk yang mengundurkan diri dari band karena harus melanjutkan study keluar negeri. Posisi ini di gantikan oleh Andre yang juga gitaris REVITOL dan Yudhi bebek ex- AUTHORITY, dengan formasi ini SIKSAKUBUR mengeluarkan album ke tiga yang bertitel Eye Cry, album ini dirilis dan didistribusikan oleh Rottrevore Records dalam format CD dan KASET . Dan di album inilah yang membuat SIKSAKUBUR mendapat perhatian lebih dari media massa dan elektronik.

Juli tahun 2005 lalu band ini menjadi headliner pada sebuah event metal di Singapura. Album The Carnage dan back to Vengeance akhirnya dirilis oleh From Beyond Record (Belanda) ini adalah sub label dari Displased rec yang merupakan salah satu label metal besar di amerika. Album ini dikemas kedalam bentuk CD yang didistribusikan Bukan hanya di Asia tapi benua Eropa dan Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar